BAB 1 PENDAHULUAN
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas:
pengukuran, pengungkapan dan pemeriksaan (auditing). Pengukuran adalah proses
mengidentifikasikan, mengelompokan dan menghitung aktivitas ekonomi /
transaksi. Pengungkapan adalah proses di mana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Auditing adalah proses di
mana kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
SUDUT PANDANG SEJARAH
a) Akuntansi
bermula dari system pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) yang
berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke 14 dan 15.
b) Adanya
keinginan pemerintah Italy untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap
transaksi komersial.
c) “Pembukuan ala
Italy” digunakan untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok
Hanseatik di Jerman.
d) Profesi
akuntansi publik sudah terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun
1870-an.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
·
Pengurangan yang signifikan atas hambatan perdagangan dan pengendalian
modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi
informasi.
·
Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing
langsung dan transaksi terkait dengan diliberalisasikan secara dramatis.
·
Pemerintahan yang terus berusaha membuka perekonomian terhadap perusahaan
swasta, investor dan bisnis internasional.
·
Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi
produksi dan distribusi.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan
berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan barang.
Saat ini, bisnis internasional melebihi perdagangan
luar negeri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang
meliputi pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan
membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi
strategis.
INOVASI KEUANGAN
Titik utama terletak pada manajemen resiko, yaitu :
1) Manajemen harus mampu
menghadapi gejolak perputaran naik turunnya harga sehingga perusahaan tidak
harus berhadapan dengan kerugian ekonomis.
2) Manajemen harus mampu
mempertinggi nilai perusahaan agar dapat menarik investor dan memberikan
kepercayaan bagi pemegang saham perusahaan lainnya.
3) Manajemen harus dapat
mengidentifikasi setiap resiko yang rentan serta mengevaluasi hasil strategi
manajemen resiko yang dijalankan.
KOMPETISI GLOBAL
Salah satu faktor yang menyumbangkan makin pentingnya akuntansi international
adalah fenomena kompetisi global. Dibutuhkannya penentuan acuan (benchmarking),
suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang
memadai. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing international, seseorang harus
berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang
benar-benar dapat dibandingkan.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi,
akuntansi memainkan peranan yang penting dalam kerja konsolidasi ini karena
angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaiaan
perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan kesulitan
proses penilaian perusahaan yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh
kendali perusahaan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
·
Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara
telah melonjak naik menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990.
·
Penawaran sekuritas international telah melonjak lebih dari empat kali
lipat dalam periode yang sama dan telah melampaui nilai lebih dari 1,5 triliun
dollar.
·
Penawaran yang berkenaan dengan pbligasi, pinjaman modal perusanaan dan
prasarana utang lainnya juga melonjak naik secara dramatis sejak tahun 1990.
·
Investasi perlindungan dana retail secara mendunia akan mengalami
peningkatan hingga 2,5 triliun dollar pada tahun 2010.
·
Federasi Bursa Efek Dunia melaporkan bahwa meskipun jumlah perusahaan
domestic yang terdaftar di beberapa tempat meningkat dan di tempat lain justru
menurun dalam paruh decade pertama, namun demikian rata-rata volume perdagangan
tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar telah melonjak secara
signifikan.
Tiga Wilayah dengan pasar modal terbesar, yaitu :
1. Benua Amerika
2. Benua Asia Pasifik
3. Benua Eropa
PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS BATAS NEGARA
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan
pencatatan lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham,
meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran
masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara di mana perusahaan
memiliki operasi yang signifikan dan/atau pelanggan utama.
Derap perubahan yang terjadi di pasar-pasar modal seluruh dunia hingga saat ini
tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Salah satu contoh adalah makin
bertambah pentingnya konsolidasi dan kerja sama di antara bursa efek dunia.
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam kurun waktu yang cukup singkat,
pasar keuangan dan perdagangan akan didominasi oleh dua atau tiga bursa efek
dunia yang beroperasi lintas benua. Seluruh perkembangan ini menghadapkan kita
pada situasi yang sangat kompleks bagi regulasi laporan keuangan.
BAB 2 PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Beberapa perkembangan akuntansi:
·
Akuntansi awalnya tidak lebih dari system pencatatan untuk jasa perbankan
tertentu dan skema pemungutan pajak.
·
Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan keuangan dan auditing
secara periodic.
·
Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat
berharga umum domestic dan international.
·
Akuntansi memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan
menggabungkan teknologi informasi ke dalam system dan prosedurnya.
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan
menganalisis mengapa dan bagaimana system akuntansi nasional berbeda-beda.
Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan system akuntansi keuangan
menurut karakteristik khususnya.
PERKEMBANGAN
Delapan faktor yang mempengaruhi secara signifikan
terhadap perkembangan akuntansi, yaitu:
1. Sumber Pendanaan
·
Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti Amerika Serikat dan
Inggris.
·
Dalam system berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan
2. Sistem Hukum
Ada dua orientasi dasar sistem hukum akuntansi, yaitu
:
·
Kodifikasi hukum (sipil) : akuntansi digabungkan dalam bentuk hukum
nasional dan cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur.
·
Kodifikasi umum (kasus) : berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa
adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap.
3. Perpajakan
Peraturan pajak secara efektif menentukan standar
akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun
mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak.
a) Pajak keuangan dan pajak akuntansi
adalah sama, contohnya di Jerman dan Swedia.
b) Pajak keuangan dan pajak akuntansi
adalah beda, contohnya Belanda.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
·
Kolonialisme Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di seluruh
wilayah kekuasaan Inggris.
·
Pendudukan Jerman selama Perang Dunia II menyebabkan Perancis
menerapkan Plan Comptable.
·
Amerika Serikat memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya AS di Jepang
setelah berakhir perang dunia II.
5. Inflasi
Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui
penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai asset dan beban-beban terkait,
sementara di sisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
·
Kompensasi eksekutif perusahaan berbasis saham atau sekuritas asset.
·
Penilaiaan asset tetap dan pencatatan depresiasi yang sangat relevan dalam
sector manufaktur.
·
Penilaian asset tidak berwujud dan sumber daya manusia, semakin berkembang.
7. Tingkat Pendidikan
Pendidikan akuntansi yang professional sulit dicapai
jika taraf pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah.
8. Budaya
Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional
(nilai sosial):
1) individualisme
2) jarak kekuasaan
3) penghindaran
ketidakpastian
4) maskulinitas
Hofstede, Garay menusulkan suatu kerangka kerja yang
menhubungkan budaya akuntansi, yaitu empat dimensi nilai akuntansi yang
memper\ngaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu:
1. Profesionalisme versus Ketetapan wajib
pengendalian
2. Keseragaman versus Fleksibilitas
3. Konservatisme versus Optimisme
4. Kerahasiaan versus Transparansi
KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan
dalam dua kategori, yaitu:
1. Pertimbangan: bergantung pada
pengetahuan, intuisis dan pengalaman
2. Secara Empiris: menggunakan metode
statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi.
Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
- Berdasarkan pendekatan makroekonomi
Tujuan perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin
kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka
dengan kebijakan nasional.
- Berdasarkan pendekatan mikroekonomi
Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang
memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan
harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki
- Berdasarkan pendekatan disiplin independen
Akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc,
dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.
-Berdasarkan pendekatan yang seragam
Akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat
untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam
pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan memudahkan informasi akuntansi
dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
Sistem Hukum : Akuntansi Hukum Umum versus Kodifikasi Hukum
·
Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi
terhadap “penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan
antara akuntansi keuangan dan pajak.
·
Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki
karakteristik berorientasi legalistic, tidak membiarkan pengungkapan dalam
jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.
BAB 3 AKUNTANSI KOMPARATIF: EROPA
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
·
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan
anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan .
·
Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari
standar akuntansi :
1. Di banyak negara hukuman untuk kegagalan
dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
2. Perusahaan bisa dengan sukarela
melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan
untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil
operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi,
yaitu :
1. Sektor swasta: profesi akuntansi dan
kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan)
2. Sektor umum: perwakilan seperti petugas
pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan
komisi keamanan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan,
laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba
rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan
harus mencakup:
·
Kebijakan akuntansi yang diikuti
·
Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi
yang penting
·
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang
ketidakpastian estimasi
Patokan Akuntansi
·
Semua kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan.
·
Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya dan jika
negative harus segera diakui dalam pendapatan.
·
Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dengan metode ekuitas.
·
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata
uang fungsional.
·
Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar.
·
Depresiasi dibebankan secarasistematis atas umur penggunaan asset,
menggambarkan pola pemakaian manfaat.
·
Persediaan dinilai secara FIFO atau beban rata-rata sesuai menurut IFRS.
·
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman
operasional dibebankan pada dasar sistematis.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan dibayar penuh.
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
Perancis
Akuntansi nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General,
berisi:
1. Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi
keuangan.
2. Definisi asset, utang, ekuitas pemegang
saham, pendapatan, dan pengeluaran.
3. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan.
4. Daftar akun, persyaratan penggunaannya,
dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi.
5. Contoh laporan keuangan dan aturan
presentasinya.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi).
3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
4. Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik).
5. Compagnie Nationale des Commissaires aux
Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor).
Laporan Keuangan
Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan Direktur
5. Laporan Auditor
Patokan Akuntansi
·
Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
·
Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis
garis lurus atau saldo menurun.
·
Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata
tertimbang.
·
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
·
Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
·
Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan
dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
·
Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
Jerman
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German
Commercial Code (HGB), berisi:
1. memungkinkan perusahaan yang
mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip
akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
2. memungkinkan adanya penetapan perusahaan
sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
1. German Accounting Standards Committee
atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards
Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)
2. Financial Accounting Control Act (Badan
pengontrol kepatuhan).
3. Financial Reporting Enforcement Panel
atau FREP (Dewan sector swasta)
4. Federal Financial Supervisory Authority
(Dewan sector public)
5. Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan
pemeriksa perusahaan)
Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
·
Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
·
Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang
ada.
·
Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
·
Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
·
Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
·
Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang
asing.
·
Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan
pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
Republik Ceko
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan
standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European
Union Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·
Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
·
Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk
pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
·
Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
·
Act on Auditors: Mengatur proses audit.
·
Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor,
penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan
audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri
atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan
Laba Rugi)
3. Catatan
Pengukuran Akuntansi
·
Metode Akuisisi (pembelian)
·
Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
·
Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
·
Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
·
Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
·
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua
selisih sementara.
Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang
cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di
Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial
Statements pada tahun 1970 yang berisi:
·
Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi
keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan
dijelaskan dengan tepat.
·
Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·
Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil
operasi harus diungkapkan.
·
Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh
material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan
dengan tepat.
·
Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus
diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus
meliputi hal-hal:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan
4. Laporan Direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
·
Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
·
Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
·
Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.
·
Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa
ditutup kembali
·
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang
komprehensif.
Inggris
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam
undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh
Directive.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan
dasar akrual.
2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap
golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan
bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
1. TheInstituteofChartered
AccountantsinEnglanddanWales
2. TheInstituteofChartered
AccountantsinIreland
3. TheInstituteofChartered AccountantsinScotland
4. The Association of Chartered Certified
Accountants
5. The
CharteredInstituteofManagementAccountants
6. The CharteredInstituteofPublicFinance
and Accountancy
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
Inggris mencakup hal-hal:
1. Laporan direktur
2. Akun Laba dan Rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
7. Laporan auditor
Penghitungan akuntansi
·
Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
·
Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan
keduanya
·
Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang
digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya
·
Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
·
Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar
provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
BAB 4 AKUNTANSI KOMPARATIF: AMERIKA DAN ASIA
Pada materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi
di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika (Amerika Serikat dan
Meksiko) dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan Jepang).
LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL AMERIKA SERIKAT
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi di Amerika Serikat bersifat Common Law dan
diatur oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities
and Exchange Commisson)..
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting
Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan,
peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan
keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1)
Laporan Manajemen
2)
Laporan auditor independen
3)
Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi
komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4)
Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan
5)
Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada
laoran keuangan
6)
Catatan atas laporan keuangan
7)
Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8)
Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
v Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah
pembelian
v Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara
harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang
diperoleh
v Aset berwujud dan tidak berwujud inilai
dengan harga perolehan
v Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan
average
v LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
v Penyesuaian mata uang asing megikuti
persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang
asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
v Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan
dengan estimasi umur ekonomis
v Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan
saat terjadinya
MEKSIKO
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan
standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research
and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano
Para La Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion
Financiera – CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican
Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores
Publicos) melalui Auditing standards and Procedures Commision.
Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau
Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di
Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat
diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan
tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
1) Neraca
2) laporan Laba-Rugi
3) Laporan perubahan
ekuitas pemegang saham
4) Laporan perubahan
posisi keuangan
5) Catatan, merupakan bagian
yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
·
Kebijakan akuntani pada perusahaan
·
Ketersediaan material
·
Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·
Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·
Batasan Dividen
·
Jaminan
·
Rencana pensiun pegawai
·
Transaksi dengan perusahaan sejawat
·
Pajak
Patokan Akuntansi
ü Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
ü Goodwill merupakan kelebihan harga
pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
ü Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi /
diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari
20tahun)
ü Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya,
dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan
teknoligi hadir
ü Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial
lease atau operational lease
ü Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin
terjadi dan dapat diukur
ü Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh
GAAP Meksiko
ü Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan
metode kewajiban
JEPANG
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang
perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities
and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate
income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang
mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya
oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya
harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai
dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang
perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui
pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis
gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang
mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena
pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan
dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes
penurunan nilai. Metode ekuitas digunakan untuk investasi dalam perusahaan
afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada
kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunakan untuk
menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan.
Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan
asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban
dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam
ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan
biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode
biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan
rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar.
Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum
perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode
depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap
penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau
dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk
perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban. Kerugian
bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan.
Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan sejumlah
minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan
auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
CINA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprises (ASBE).
·
ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan
praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik
internasional.
·
Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The
China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam
departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
·
Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini
menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan
IFRS.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender
tahunan.
Laporan Keuangan terdiri atas:
Neraca
Laporan laba rugi
Laporan arus kas
Laporan perubahan
ekuitas
Catatan
Patokan Akuntansi
1. Penggabungan usaha dicatat menggunakan
metode pembelian.
2. Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai
tahunan diberlakukan untukgoodwill.
3. Untuk menghitung usaha gabungan
digunakan metode ekuitas.
4. Penilaian aset menggunakan basis harga
perolehan.
5. Biaya depresiasi didasarkan pada basis
ekonomi.
6. Penilaian persediaan menggunakan metode
FIFO dan rata-rata.
.
INDIA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a) Akuntansi dipengaruhi
oleh bangsa inggris
b) Departemen Urusan
Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab
Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
·
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status
urusan perusahaan
·
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan
ganda
c) Lembaga yang
bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses
audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut
berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d) Standar Akuntansi India atau Indian
Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi
Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing
atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan
Audit dan Asuransi Standar
e) Pengawasan terhadap pasar modal ada
pada Securities and Exchange Board of India (SEBI)
Pelaporan Keuangan
1. Neraca dua tahun
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Kebijakan Akuntansi
dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
·
Penggabungan
·
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian
besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
·
Goodwill
·
Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
·
Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan
asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
·
Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan
nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
·
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi
terhadap masa penggunaan sewa
·
Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
RANGKUMAN PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
1.
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2. Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
3. Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4. Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5. Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6. Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7. Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8. Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9. Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10. Cadangan untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
Sumber: Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting,Jakarta:
Salemba Empat,2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar